Hukum Tarikan ( Law of Attraction)
Pernahkah anda berada di tempat orang yang sedang bergembira dan anda juga dapat merasakan perasaan kegembiraan? Begitu juga apabila anda berada di dalam kumpulan yang sedang bersedih, tiba –tiba jiwa anda diruntun kesayuan dan merasakan suasana emosi tersebut. Atau pernahkah anda turut juga menguap apabila rakan anda di sebelah mula menguap? Apakah fenomena ini?
Hukum ini adalah satu sistem yang berfungsi secara suatu tenaga akan menarik sesuatu DI SEKELILING apabila tenaga getaran berlaku di dalam minda seseorang.Hukum tarik-menarik adalah SUNNATULLAH, ia tidak memilih orang, siapapun mengalaminya. Ia juga tidak memandang pikiran baik atau buruk, mau atau tidak mau, ia hanya menerima signal dari pikiran anda dan memantulkannya kembali.
Ketika anda fokus pada sesuatu sebenarnya anda sedang memanggil sesuatu itu untuk hadir dalam hidup anda.Ini merupakan manivestasi rahmat Allah yang berlaku untuk seluruh makhluknya, tidak melihat apapun agamanya, tabi’atnya, ketakwaannya dan maksiatnya.
"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya'dia akan melihat (balasan)nya. Dan, barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya," (QS Az-Zalzalah [99]: 7-8)
Hukum Ketertarikan telah ada sejak Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. Coba renungkan, selami, dan hayati maksud ayat di atas: kebaikan akaii berbalas kebaikan, keburukan akan berbalas keburukan. Betapa Allah telah mengingatkan kita untuk selalu berpikir positif (kebaikan) dan memancarkan kebaikan itu pada orang-orang sekitar kita.
Dalam ayat lain, Allah telah mengukuhkan bahwa manusia seharusnya meyakini akan adanya Hukum Ketertarikan dalam kehidupan ini. Menarik bukan?
Mari kita simak baik-baik firman Allah berikut ini: "Dia-lah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan” (QS Al-Mulk [671]: 15).
"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada prang lain) sebagaimaria Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan," (QS Al-Qashash [28]: 77).
Apapun yang kita sangka dan yakini dalam benak kita akan direalisasikan oleh Allah. Jika anda meyakini bahwa anda akan berhasil maka insya Allah akan berhasil, dan jika anda risau bahwa anda gagal maka insya Allah anda juga akan gagal. Seharusnya kita mengisi benak dengan apa yang kita inginkan, kemudian melaporkannya kepada Allah, lalu berprasangka (meyakini) bahwa Allah akan merealisasikannya, maka insya Allah akan terrealisasi. Bukannya mengisi dengan kehawatiran-kehawatiran, atau keraguan-keraguan.
Sejak 14 abad yang lalu, Islam telah mengajarkan hal yang sejenis secara terbuka kepada umat manusia bukan sebagai rahasia melainkan sesuatu yang untuk disebarluaskan agar manusia mendapatkan rahmat Allah yang begitu luas.
Law Of Attraction selaras dengan Firman Allah dalam hadits qudsi “Aku mengikuti sangkaan hambaKu padaKu, jika sangkaannya baik maka baiklah yang didapatkan, jika sangkaannya buruk maka buruklah yang didapatkan” (HR Ahmad), serta Firman Allah “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". QS Al Mukmin: 60
Banyak sekali definisi dan cara manifestasi dari Law of Attraction yang dapat ditemukan dari berbagai sumber seperti misalnya:
- Bahwa pikiran positif akan menarik hal yang positif dan sebaliknya.
- Bahwa kekuatan attraction adalah hasil dari kekuatan kreatif dari alam semesta.
- Bahwa apa yang Anda pikirkan, Anda akan dapatkan.
- Bahwa dengan kekuatan attraction-lah yang menyebabkan terciptanya semua yang ada di alam semesta.
- Bahwa Anda akan menarik apa saja yang Anda pikirkan dan fokuskan.
- Bahwa bila Anda berpikir dan fokus pada kebahagiaan, maka kebahagiaan akan datang dalam hidup Anda.
- Bahwa mengisi pikiran dengan kesusahan, penderitaan akan menarik kejadian itu dalam kehidupan.
- Bahwa bila Anda ingin sukses, jangan sekali-kali ada keraguan akan kegagalan timbul dipikiran Anda, karena kegagalanlah yang akan muncul.
- Bahwa diperlukan bukan saja pikiran, tapi juga hasrat besar akan keinginan itu agar termanifestasi.
- Bahwa apa yang Anda pikirkan telah terjadi dan terima saja kapan datangnya.
- Bahwa pikiran Andalah yang menentukan kehidupan Anda.
- Bahwa pikiran-pikiran yang diinginkan harus selalu diulang, ditambah dengan hasrat, perasaan agar termanifestasi.
- Bahwa pikiran itu adalah magnet.
- Bahwa energi menarik energi yang sama.
- Bahwa Law of Attraction terjadi dalam setiap saat kehidupan kita. Dan sebagainya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan